Desa lajer pemekaran dari desa tukdana kecamatan tukdana pada tanggal10 oktober 1984, desa tukdana sekarang menjadi kecamtan tukdana .pada saat prosesi pemekaran dadi desa tukdana munculalah pendapat dari berbhagai pihak tentang nama dsesa hasil pemekaran itu yaitu desa lajer.

Nama desa lajer diambil dari nama seseorangtoko legendaris pejuan masayarakat pada zamandahulu yang peduli pada nasib rakyat miskinilah bapak lajer yang sering disebut  KI LAJER .yang selanjut nya disetujuni dan disepakati nama desa LAJER.

Setelahdiresmikannya desa lajerdengan surat keputusanbupati per tanggal 10 oktober 1984maka pemerintah menujukseseorang pejabatsemantara ( pjs) tahun 1984 s/d 1986sebagai pjs kepala desa lajer yaitu bapak MUTARA untuk memepindan menlolah pemerintahan desa lajer sambil menunggu kepala desa definitifhasil pemilihan masyarakat melalaui pemilihan kepala desa ,bapak MUATARA mengundurkan diri karena sakitdan pengantinya yaitu  CARBONI yang pada waktu ituh mejabatsebagai anggota koramil bangodua pada tahun 1986 -1987.karena bapak CARBONI menjabat PJS kuwu lajersudah memasuki masa panseun/purnawirawan,maka pejabat sementara digantikanoleh Bapak WASUT pada tahun 1987bsamapai pelakaan pemilihan kepala desa /kuwu yang barubulan juni tahun 1987.

URUTAN TAHUN JABATAN DAN NAMA KUWU DESA LAJER

1.Tahun 1984-1986            : Bapak Mutara

2.Tahun 1986-1987            : Bapak Carboni

3.Tahun 1987-                    : Bapak Wasut

HASIL PEMILIHAN KUWU DESA LAJER

1.Tahun 1987-1989            : Bapak Sunardi

2.Tahun 1989-1993            : Bapak Nurono ( pjs )

3.Tahun 1994-2001            : Bapak Abdul Jalil

4.Tahun 2002-2011             : Bapak Dharsono

5. Tahun 2012-2017            : Bapak Sujono

6 Tahun 2018-2024            : Bapak Sujono